Rabu, 19 Oktober 2011

Menapaki Perkembangan Bersama Lima Kepala Sekolah

I Wayan Narya, BA  (1979 – 1992)   à Peletak Dasar Disiplin Guru dan Pegawai
Sejak beralih menjadi menjadi SMP sekolah ini dipimpin oleh I Wayan Narya, BA (Alm) sosok kharismatik yang tegas dan disiplin. Setidaknya demikian penilaian guru-guru dan pegawai . Beliulah peletak dasar kedisiplinan guru-guru yang sampai saat ini masih kokoh. Meski pada era kepemimpinannya tidak ada prestasi  cemerlang yang terukir, tetapi penanaman disiplin dan tanggung  jawab telah menempatkan sosok yang satu ini sebagai pemimpin yang disegani. Bapak Wayan Narya, BA  memimpin sekolah ini sampai tahun 1992.
Drs. I  Gede Diarka (1992-1998) à Melahirkan Prestasi Tingkat Nasional petrtama kali.
Menerima warisan kepemimpinan pendahulunya.Sadar bahwa semangat kebersamaan begitu kental di sekolah ini, Pak Gede`Diarka tidak mau melakukan banyak perubahan dengan gebrakan yang sering menjadi trend pemimpin baru.
Untuk mempertahankan kondisi positif yang telah ada, beliau menciptakan sistem-sistem  -- aturan main---. Sistem yang telah disepakati di forum inilah yang memaksa guru dan pegawai untuk bekerja dengan tertib sesuai bidangnya.
Meski memiliki gaya kepemimpinan yang sederhana, namun melalui sistem yang diciptakannya SMP Negeri 4 untuk pertama kalinya mampu menorehkan prestasi tingkat nasional melalui ”Lomba Penulisan Karya Ilmiah Hemat Energi Tahun 1996 yang saat itu diwakili  oleh Dewa Made Putra Subawa (kini pegawai pemkab Buleleng) dan Luh Yuki Restiana Sari (kini menjadi bidan desa di Puskesmas Panji)

Drs. Ngurah Mahendra Phynatih (1998 – 2004) à Peletak MPMBS
Sosok berikutnya yang ikut menggoreskan kanvas dalam lukisan perjalanan SMPN 4 adalah Drs. Ngurah Mahendra Phynatih (saat ini pengawas SMP di Dinas Pendidikan Kb. Buleleng).  Kehadirannya menggantikan Pak Diarka,  memang tidak mengoreskan prestasi yang gemilang. Tetapi catatan prestasi sekolah  dalam bidang akademik cukup mengagetkan sekolah-sekolah lain di kota.  Salah satu catatan penting yakni satu siswa berhasil menjadi juara pertama lomba matematika siswa SMP se-Bali atas nama Made Ary Susena. Prestasi itu kemudian dipertajam dengan meraih Juara pertama lomba matematika ” Gelegar Phytagoras” yang diselenggarakan SMA Negeri 1`Singaraja yang pesertanya juga dari SMP-SMP se-Bali. 
Namun Sumbangan terbesar Pak Mahendra justru pada peletakan dasar penerapan  MPMBS dalam pengelolaan sekolah ini.  Bahkan dana Block Grant untuk peningkatan mutu pendidikan, diraih saat beliau masih mempimpin sekolah ini dalam bentuk bantuan DBEP yang diterima tiga tahun bertur-turut sejal tahun 2003, 2004 dan 2005.  Sumbangan lain adalah dibentuknya team work-team work menjelang beliau mengakhiri tugasnya di SMPN 4 singaraja. sejumlah team work masih eksis sampai sekarang misalnya, tim pengembang sekolah, tim pengelola anggaran, tim litbang.
Drs. I Made Supanda (2005 – 2010) à Bapak Pembangunan SMPN 4 Singaraja
Setidaknya sampai saat ini, Drs. I Made Supanda dikenal sebagai sosok yang paling banyak  melahirkan perubahan untuk SMP Negeri 4 Singaraja, baik   fisik maupun nonfisik. Di bawah kepemimpinannya, sekolah ini berkembang secara meyakinkan.
Secara fisik,  di bawah kepemimpinannya sekolah ini mampu menambah lima ruang kelas baru, satu unit Lab komputer, pengembangan koperasi siswa, dua unit bale bengong,  pembangunan ruang sekretariat OSIS, pelebaran ruang guru dan ruang tata usaha. Selain itu sekolah ini juga menerima rehabilitasi ruang kelas yang diperluas ke ruang perpustakaan.
Di bawah kepemimpinannya sekolah juga menerima sederetan bantuan, seperti:
1.      Tahun Pelajaran 2004/2005 menerima bantuan dana RKB sebesar  Rp 110.000.000
2.      Tahun Pelajaran  2005/2006 menerima bantuan RKB untuk tiga lokal sebesar Rp 165.000.000,- dan juga menerima dana Schoool Grant tahap I sebesar  Rp 60.000.000,-
3.      Tahun Pelajaran 2006/2007 sekolah memerima  dana Schoool Grant tahap II sebesar  Rp 50.000.000,-
4.      Tahun Pelajaran 2007/2008 menerima bantuan ruang kelas dari Pemkab  yang kini tealh dimodifikasi menjadi ruang Lab Komputer dan juga bantuan Block Grant Sekolah Formal Mandiri sebesar Rp 100.000.000,-
5.      Tahun Pelajaran 2008/2009 menerima bantuan Block Grant Rintisan Sekolah Standar Nasional Rp 100.000.000,-
6.      Tahun Pelajaran  2009/2010 menerima bantuan Block Grant Sekolah Standar Nasional Tahap Pertama  Rp 100.000.000
            Sementara pada sisi prestasi akademik, di bawah kepemimpinan Drs. I Made Supanda sekolah ini untuk pertama kali sepanjang sejarahnya melahirkan juara Pertama Lomba Siswa Berpretasi Tingkat Propinsi Bali Tahun 2008.

Dra. Ni Putu Karnadhi, M.Si. (2010 ---  kini) à Kepala Sekolah Wanita Pertama Pencanang Sekolah Berbasis IT

            Pemimpin wanita pertama sekolah ini, datang pertama kali ke sekolah  pada bulan Pebruari 2010 tepat setahun yang lalu, meski berdasarkan catatan dokumennya SK Kepala sekolahnya telah ditanda tangani per 20 Januari 2010
                        Gaya kepemimpinan catur naya sandi  yang didasari dengan sentuhan hati nurani mulai terasa tatkala   tanda-tanda bahwa  gebrakan kepemimpinanya yang pintar memanfaatkan situasi mampu meyakinkan warga sekolah dengan
1.      Menata Kebun Sekolah  belum tertata menjadi rapi dan asri, sebagai wujud implementasi palemahan, penataan parahyangan kembali ditata dengan bertambahnya sebuah Pelinggih Ratu Gede Dalem Peed yang memberi wujud kedamaian bagi semua warga sekolah.
2.      Memasang  Faximile dan  Hospot untuk internet.
3.       Mengikuti Diklat Kepemimpinan Kepala Sekolah SMP,SMA,SMK Tingkat Nasional di Malang mewakili Bali selama tiga bulan 
4.       Merevisi Kurikulum dan Merivisi Visi Misi Sekolah. Di sinilah tampak visi Kepala sekolah dalam Memimpin.
5.      Pada Bidang Akademik pada masa kepemimpinnanya yang baru seumur jagung, telah mampu mewarisi pendahulunya yakni  mengantarkan salah satu siswa atas nama Ningki Sadu Putra menjadi wakil Bali dalam Olimpiade Sains di Medan Bulan September 2010.Pada bulan yang sama mampu meloloskan 3 orang Guru Pembina Olympiade Sains Tingkat Kabupaten .
6.      Juara Matematika se Bali kembali diraih oleh Ningki Sadu Putra yang diadakan oleh Undiksa .
7.      Juara Gema Matematika se Bali yang diadakan oleh AMI Denpasar th 2011
8.      Juara ke III Siswa Berprestasi Tingkat Kabupaten Buleleng th 2011
9.       Dalam Bidang Prestasi Non Akademik Piala bergilir Dekan Cup dan Finalis Kejurnas Bulutangkis Remaja Nasional berhasil diraih siswa yang bernama Anggun.
            Sosok perempuan yang berpengaruh mulai ditunjukan lewat bantuan yang diraih dalam enam bulan kepemimpinanya , seperti ;
            1.Bantuan Blok Grand Lab IPA dari Pusat dengan Dana Rp 110.000.000
            2. Bantuan Blokgrand SSN tahap ke ketiga dengan Dana Rp 50.000.000
            2. Bantuan Gapura ,dari Pemkab Buleleng yang baru terealisasi oktober   
               ini.
3.      Bantuan Komputer dari Disdikpora Provinsi Bali tahun 2010
4.      Bantuan  IT Blokgrand dari Kemendiknas Tahun 2011
5.      Bale Sekepat Dharmadara, Kamar mandi,Gudang,Pemenuhan           
Meja Guru Pegawai.
6.      Rehab Sedang Lab IPA dari Pemerintah Daerah Buleleng senilai Rp 45.000.00
            7.  Bantuan Blokgrand RKB dari Pemerintah Pusat senilai Rp 360.000.000
            8. Juara I Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Bueleng th 2010
            9. Mengantarkan Sekolah dalam ajang Lomba UKS di Tingkat Provinsi
            Kini sekolah yang berada di batas kota telah mampu tunjukan keeksissanya lewat ukiran prestasi hasil Komitmen semua warga sekolah. Dengan perhatian Pemerintah lewat Kunjungan setiap kegiatan adalah motivasi terbesar dan guratan terindah dalam sanubari warga Spenfour...berkibarlah Panji-Panji kejayaan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar